Jumat, 29 September 2017

Dirimu..

Dirimu adalah... Sebuah sketsa wajah yang belum tergambar...
Sebuah nama yang urutan abjadnya belum terangkai...
Sebuah misteri yang masih berada dalam genggaman kuasa-Nya..

Menanti hadirnya dirimu membuatku banyak belajar...
Belajar tentang kesendirian...
Bahwa kesendirian bukanlah sesuatu yang memalukan...
Karena kesendirian membuatku lebih terjaga...
Karena kesendirian membuatku semakin mengenal dan mencintai-Nya...
Belajar tentang kebersamaan...
Bahwa kebersamaan yang kini ku rasakan pasti akan berlalu suatu saat nanti...
Karena kebersamaanku dengan orang tuaku, teman-temanku dan orang-orang yang ku cintai juga bagian dari siklus kehidupan yang akan berakhir pada waktunya...

Belajar tentang cinta...
Bahwa cinta-Nya adalah cinta yang teragung...
Karena cinta-Nya aku masih berada disini sampai detik ini...
Karena cinta-Nya pula kelak kita akan dipertemukan...

Insya Allah belajar tentang kesabaran...
Sabar itu seperti menanti lumpur mengendap hingga menghasilkan air yang jernih...
Laksana tanah yang merindukan sejuknya tetesan hujan dari langit-Nya...

Detik demi detik berlalu, hadirnya dirimu adalah kepastian-Nya yang selalu ku yakini, meski aku tak pernah tau kapan saat indah itu akan tiba..

Saat ini biarkan aku dan dirimu tetap berada dalam penjagaan-Nya untuk terus memperbaiki diri dan saling memantaskan diri satu sama lain...
Hingga kelak pena rencana-Nya bergerak
mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal bertabur keberkahan dari-Nya...

-Nikaca yang berdebu- repost 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar