Selasa, 20 September 2016

Absurd...

Absurd.  Tentang aku, tentang hati bukan hidup.  Kenapa?  Ga ada alasan khusus, tentang hidupku yang tidak absurd.  Semua mengalir sesuai alurnya.  Bangun tidur,  kerja,  makan,  beredar ke tempat nongkrong-jarang karena aku lebih suka berkutat pada buku (novel,  komik atau apa saja yang dibaca) atau imajinasi liar yang aku tulis,  menjadi autis. Dan itu lebih menyenangkan,  menjadi seorang introvert. 
Kalau dipikir,  hidupku yang sekarang sungguh berbanding terbalik dengan diriku yang dulu.  Kenapa bisa?  Karena hidup.  Everybody changing and doesnt feel the same, dengan berbagai alasan. 

Absurd.  Tentang aku. Berjalan mengikuti pola hidup dan terkadang alur berbalik mundur.  Absurd.  Ga jelas.  Kenapa?  Banyak alasan.
Absurd.  Tentang hati.  Berjalan mengikuti akal tapi kemudian hati yang menanggung akibatnya. Kenapa?  Karena akal lebih didengar daripada hati.

Absurd.  Tentang aku. Karena aku cinta absurd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar